Desa Sentono: Jantung Tempe Klaten
Sebuah desa yang telah menjadi pusat produksi tempe terbesar di Klaten, memadukan tradisi turun-temurun dengan inovasi modern untuk menghasilkan tempe berkualitas tinggi yang dikenal hingga seluruh Nusantara.
Profil Desa Sentono
Desa Sentono terletak di Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 2.5 km² dan populasi sekitar 3.500 jiwa, desa ini telah berkembang menjadi sentra produksi tempe terbesar di wilayah Klaten.
Sentono (bahasa Jawa: Sentana) adalah desa di kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Sebuah desa yang mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani padi. Wilayah paling barat Desa ini berbatasan langsung dengan Pedan, Klaten. Wilayah paling timur berbatasan dengan Jalan Raya Solo – Karangdowo.
Selain itu Desa Sentono juga pernah dijadikan Desa KKN oleh beberapa kampus seperti Universitas DIponegoro (Semarang) dan juga Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta).
Lokasi
Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
UMKM Aktif
Terdapat 50+ UMKM aktif di Desa Sentono.
Populasi
Menurut Rekapitulasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Kecamatan Karangdowo di Tahun 2021, Penduduk Desa Sentono berjumlah 1.993 jiwa.
Produksi Tempe
Menurut hasil observasi Tim PPKO HMP PTI UMS, jika ditafsir jumlah produksi tempe dari para produsen di Desa Sentono mencapai lebih dari 5 ton per hari.
Timeline Sejarah Tempe Sentono
Perjalanan panjang tradisi pembuatan tempe di Desa Sentono yang dimulai dari kebutuhan keluarga hingga menjadi industri rumahan terbesar di Klaten.
1980-an
Awal Mula Tradisi
Beberapa keluarga di Desa Sentono mulai membuat tempe untuk kebutuhan sehari-hari menggunakan resep turun-temurun.
1990-an
Berkembang Menjadi Usaha
Permintaan tempe meningkat, mendorong warga untuk mengembangkan produksi tempe sebagai sumber penghasilan utama.
2000-an
Era Inovasi
Mulai dikembangkan berbagai varian tempe seperti nugget, burger, dan keripik untuk memperluas pasar.
2010-saat ini
Pusat Tempe Klaten
Desa Sentono resmi menjadi sentra produksi tempe terbesar di Klaten dengan 50+ UMKM aktif dan sertifikasi halal.
Nilai & Budaya Kami
Nilai-nilai yang menjadi fondasi dalam setiap proses produksi dan pengembangan komunitas tempe di Desa Sentono.
Kekeluargaan
Semangat gotong royong dan saling membantu antar sesama pengrajin tempe dalam mengembangkan usaha bersama
Kualitas Alami
Menggunakan bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan proses fermentasi tradisional tanpa bahan kimia berbahaya.
Inovasi Berkelanjutan
Terus berinovasi dalam menciptakan produk tempe baru sambil mempertahankan cita rasa dan kualitas tradisional.
Dampak Untuk Komunitas
Industri tempe di Desa Sentono tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Pemberdayaan Ekonomi
Menciptakan lapangan kerja untuk 200+ warga dan meningkatkan pendapatan keluarga rata-rata 40%
Pelestarian Budaya
Regenrasi pembuatan tempe dan mengajarkannya kepada generasi muda melalui program edukasi.
Kohesi Sosial
Memperkuat semangat gotong royong dan kerjasama antar warga dalam mengembangkan desa.